BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – China sudah menyiapkan langkah untuk mobil terbang. Produknya, mulai dipamerkan di Auto Shanghai 2025, di National Exhibition and Convention Center Shanghai.
Bahkan, pabrikan otomotif asal China, Changan, menargetkan dapat benar-benar menerbangkan mobil terbangnya pada akhir 2025.
“Kami telah mempercepat perluasan industri dan mewujudkan impian kami untuk membuat mobil terbang dan robot humanoid. Diharapkan mobil terbang Changan akan resmi terbang pada akhir tahun ini,” kata Direktur utama Changan Automobile Zhu Huarong dikutip dari Antara, Kamis (24/4).
Shanghai Auto Show 2025 yang merupakan pameran otomotif terbesar di dunia banyak dimanfaatkan oleh jenama asal China untuk memamerkan kehebatan teknologi yang mereka miliki.
Dalam ajang tersebut, tidak hanya satu melainkan beberapa produsen terlihat menempatkan mobil terbang car tersebut di posisi terbaik di booth mereka masing-masing agar menarik perhatian pengunjung.
Jenama Changan memamerkan mobil terbang hadir kolaborasi mereka dengan pengembang solusi mobilitas udara perkotaan (UAM) EHang.
Di sisi lain, GAC Aion pada ajang pameran otomotif dua tahunan ini membawa mobil terbang mereka yang mereka sebut GOVE. Kendaraan terbang ini sudah memiliki penerbangan khusus kendaraan udara nirawak sipil yang dikeluarkan oleh Administrasi Penerbangan Sipil Wilayah Tengah dan Selatan China pada September 2024 yang lalu.
Selanjutnya terdapat mobil terbang dari Chery yang mereka sebut sebagai “Land and Air Vehicle”.
Mobil terbang yang sudah dikenalkan sejak tahun lalu ini, diklaim dapat beralih antara mode terbang otonom dan mode mengemudi di darat otonom yang dirancang untuk perjalanan jarak pendek di daerah perkotaan untuk mengurangi masalah kemacetan lalu lintas.
“Land and Air Vehicle” ini masih dalam tahap pengembangan dan telah berhasil terbang sejauh 80 km.
Mobil terbang bersayap hibrida tiga bodi ini tidak memiliki setir atau pedal gas dan terdiri dari tiga bagian: pesawat, kokpit cerdas, dan sasis cerdas.
Diketahui, mobil terbang menjadi makin populer di China setelah “Youtuber” asal Amerika Serikat iShowSpeed mencoba naik mobil terbang bertenaga hidrogen di Shenzhen, China pada awal April 2025 dengan menggunakan mobil terbang EHang EH216-S meski hanya beberapa menit.