BANJARUPDATE.COM, BANJARBARU – Pelarian MF, sopir truk yang menabrak mahasiswi hingga tewas di Banjarbaru, akhirnya terhenti di sebuah desa terpencil di Temanggung, Jawa Tengah (Jateng).
Setelah tiga pekan buron, pelaku ditangkap tim gabungan Polres Banjarbaru dan Polda Jawa Tengah.
“Pelaku MF berhasil kami amankan setelah pelarian panjang sejak kejadian pada 4 Juni lalu. Ia mencoba menghindari proses hukum dengan berpindah-pindah tempat,” kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda dikutip Sabtu (5/7).
MF terlibat dalam kecelakaan maut yang menewaskan AS (20), seorang mahasiswi asal Kotabaru, di kawasan Ratu Elok, Jalan Mistar Cokrokusumo, Banjarbaru. Truk kuning yang dikemudikannya menghantam korban hingga tewas di tempat, lalu kabur tanpa pertanggungjawaban.
Ironisnya, truk bermuatan 200 sak semen itu ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian. Pelaku lalu menyusun rencana kabur lintas provinsi, bahkan sempat menggunakan jalur laut dan menumpang mobil pengangkut sayur menuju Jawa Tengah.
“Dugaan awal, pelaku dalam pengaruh alkohol saat mengemudi. Bukan hanya menyebabkan kecelakaan, dia juga melarikan diri dengan cara yang sudah direncanakan,” jelas Kapolres.
Setelah keberadaan MF terdeteksi, tim gabungan langsung menyergapnya di tempat persembunyian di Temanggung. Ia kini dijerat Pasal 312 juncto Pasal 310 ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman hukuman hingga 6 tahun penjara.
Polisi juga membuka kemungkinan penerapan pasal tambahan terkait upaya melarikan diri.
“Ini jadi peringatan keras. Tidak ada ruang bagi pelaku kecelakaan lalu lintas yang lari dari tanggung jawab, apalagi sampai merenggut nyawa orang lain,” tegas AKBP Pius.
