Dulu Melon, Kini Tabalong Panen Bawang Tembus 15 Ton per Hektar!

Ekbis7 Dilihat

BANAJARUPDATE.COM, TABALONG – Setelah sukses tanam melon, petani di Pugaan, Tabalong, kini coba bawang merah merah biji hibrida varietas Maserati. Hasilnya? Produktivitasnya ngeri, sampai 15 ton per hektare.

Camat Pugaan Farith Yusriannur Riza bilang, uji coba bawang merah ini bagian dari gerakan ketahanan pangan sekaligus mencari komoditas baru di wilayah selatan Tabalong.

“Sebelumnya petani di Pugaan sukses tanam melon. Kali ini giliran bawang merah untuk mendukung ketahanan pangan daerah,” ujar Farith, Senin (18/8).

Selain bawang merah, Kecamatan Pugaan juga lagi menyiapkan kawasan pertanian terintegrasi Jirak Food Cluster. Salah satunya dengan membangun jalan usaha tani sepanjang 3 km di Desa Jirak. Farith optimistis 800 hektare lahan tidur bisa disulap jadi lahan produktif.

Panen perdana bawang merah ini turut dihadiri Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani, Wakil Ketua DPRD Hj Noor Farida, hingga jajaran Forkopimcam Pugaan.

Noor Rifani menegaskan Pemkab bakal terus mendorong petani bawang merah meningkatkan produksi. “Supaya kebutuhan di Tabalong bisa tercukupi,” katanya.

Untuk tahap awal, Pemkab Tabalong memberi subsidi bibit bawang merah biji untuk lahan 5 hektare sekaligus membantu pemasaran hasil panen.

Wakil Ketua DPRD Tabalong Noor Faridah melihat antusiasme petani cukup tinggi. “Apalagi ada jaminan pasar, petani jadi makin semangat meningkatkan produksi,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura Tabalong Rahman Effansyah menambahkan, bawang merah biji lebih gampang dibudidayakan dan hasilnya lebih menguntungkan dibanding bawang merah umbi.

“Produksi bawang merah biji bisa sampai 15 ton per hektare, sedangkan bawang merah umbi hanya 8–10 ton. Selain itu, bawang merah biji lebih tahan penyakit dan cocok ditanam saat musim kemarau,” kata Rahman.

Tinggalkan Balasan