Hutama Karya Bangun Penyangga Jembatan Kalimantan–Pulau Laut

BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – PT Hutama Karya (Persero) kembali dipercaya menangani proyek strategis nasional.
Perusahaan pelat merah ini mengerjakan bagian penyangga (substruktur) Jembatan Kalimantan–Pulau Laut di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Jembatan tersebut akan menjadi penghubung penting menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batulicin dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Proyek ini dibiayai melalui APBD Provinsi Kalsel dan dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel sebagai bagian dari program strategis daerah yang memperkuat konektivitas antarwilayah.

Pekerjaan fondasi dilakukan dengan teknologi bore pile berdiameter 1,5 meter dan struktur beton berkualitas tinggi. Lokasi proyek menghadirkan tantangan tersendiri karena arus laut yang deras.

Untuk menjawab tantangan itu, Hutama Karya mengandalkan tenaga ahli dan dukungan digital tools guna memastikan kualitas dan ketepatan pelaksanaan.

“Seluruh pekerjaan dilakukan sesuai standar keselamatan dan perlindungan lingkungan,” demikian keterangan resmi PT Hutama Karya dikutip Senin (4/8).

Jembatan penghubung dua kabupaten, Tanah Bumbu dan Kotabaru memasuki tahap pembangunan bentang pendekat.

PT Pembangunan Perumahan (PP) ditunjuk sebagai pelaksana di sisi Tanah Bumbu dengan nilai kontrak Rp290 miliar.

Sementara sisi Kotabaru dikerjakan oleh PT Hutama Karya senilai Rp424,2 miliar.

Pembangunan jembatan dibiayai dengan skema pembiayaan bersama antara Pemprov Kalsel, Pemkab Tanah Bumbu, dan Pemkab Kotabaru.

Dari total anggaran Rp750 miliar tahun ini, Pemprov menggelontorkan Rp550 miliar. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding alokasi tahun 2024 sebesar Rp300 miliar. Sementara dua kabupaten masing-masing menyumbang Rp100 miliar.

Pekerjaan bentang pendekat ditarget rampung pada 2025. Selanjutnya, pembangunan akan masuk ke tahap struktur atas jembatan yang dijadwalkan berlangsung mulai 2026 hingga 2028.

Tinggalkan Balasan