BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Jembatan titian di kawasan wisata Kampung Hijau, Banjarmasin Timur, ambruk dan membuat 15 rumah warga terisolir.
Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menurunkan tim untuk mengecek kondisi sisa jembatan yang masih berdiri di pinggiran Sungai Martapura tersebut.
Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Suri Sudarmadiyah mengatakan, bagian jembatan titian yang ambruk sepanjang sekitar 80 meter pada 6 Agustus 2025 itu merupakan akses utama warga. Titian hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
“Kondisi yang masih berdiri sekarang sangat labil karena faktor usia dan pasang surut sungai. Usianya sudah 11 tahun sejak dibangun pada 2014 dari bantuan pusat,” kata Suri dikutip Rabu(13/8).
Suri menyebut konstruksi titian mulai miring sejak 2022. Perbaikan darurat dilakukan pada 2024 dan dilanjutkan perbaikan total pada 2025, namun keburu ambruk. Pemkot sudah menangani 14 ruas dengan panjang lebih dari 1 km, termasuk gang kecil di RT 2 dan RT 3.
Ia menambahkan, peredam arus akan dipasang untuk melindungi pondasi dari hantaman arus Sungai Martapura.
Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Muhammad Ridho Akbar menyebut bagian yang roboh adalah struktur lama yang memang dijadwalkan diperbaiki. “Ini jadi alarm agar pengerjaan baru nanti jauh lebih kokoh. Kami juga sudah memberi masukan teknis,” ujarnya.
