BANJARUPDATE.COM, BANJARBARU – H Subhan Noor Yaumil resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Banjarbaru, Kamis (27/3) sore.
Subhan dilantik Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin di Gedung DR KH Idham Chalid, Banjarbaru. Ia menggantikan HM Muhammad Aditya Mufti Arifin yang mundur, memilih sebagai Komisaris Independen PT Jasindo.
Prosesi pelantikan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-2030 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Banjarbaru, diawali dengan pengambilan sumpah jabatan, diikuti dengan pembacaan kata-kata pelantikan.
Pelantikan ini menandai dimulainya tugas H. Subhan Noor Yaumil, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalsel, untuk memimpin Kota Banjarbaru. Masa jabatannya berlangsung hingga terpilihnya wali kota definitif.
“Semoga amanah ini dapat dijalankan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang melekat dalam jabatan sebagai Penjabat Walikota, sebagaimana ditentukan oleh perundang-undangan,” ujar Gubernur Kalsel.
Ia juga berharap agar roda pemerintahan di Kota Banjarbaru dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Dengan dilantiknya Penjabat Wali Kota, diharapkan roda pemerintahan di Kota Banjarbaru dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pelayanan publik tetap berjalan dengan baik,” tegasnya.
Muhidin mengajak seluruh pihak untuk menjaga sinergi dan kolaborasi.
Ia meyakini bahwa dengan kerja sama yang baik, tugas-tugas pemerintahan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif.
“Tetap jaga sinergi dan kolaborasi. Karena, dengan kerja sama dan sinergi yang baik, saya yakin tugas-tugas dan pekerjaan dapat terselesaikan dengan lebih cepat dan lebih baik,” kata Gubernur.
Menjelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar di Kota Banjarbaru pada bulan April mendatang, Gubernur Muhidin juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah.
Ia berharap seluruh pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman dan damai selama proses PSU berlangsung.
“Saya berharap kita dapat menjaga wilayah kita agar tetap kondusif. Hal ini penting, terutama untuk Kota Banjarbaru yang akan menghadapi pemilihan suara ulang di bulan April mendatang,” pungkasnya.
