Denpomal Banjarmasin Sita Mobil, ‘Saksi Bisu’ Pembunuhan Juwita

Banjar Update7 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Detasemen Polisi Militer TNI AL (Denpomal) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyita sebuah mobil yang diduga menjadi tempat pembunuhan seorang jurnalis muda, Juwita (23), oleh oknum prajurit TNI AL, Kelasi Satu J. Mobil tersebut kini menjadi barang bukti penting dalam penyelidikan kasus tersebut.

Mobil Daihatsu Xenia hitam dengan nomor polisi DA 1256 PC itu ditemukan di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan saat ini diamankan di halaman Denpomal Banjarmasin dengan garis polisi militer terpasang di sekelilingnya. Selain itu, penyidik juga menyita sepeda motor yang diduga digunakan korban saat mendatangi pelaku di hari nahas tersebut.

“Informasi sementara, mobil tersebut merupakan mobil rental di kawasan Jalan Golf, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru,” ujar kuasa hukum keluarga korban, Muhamad Pazri, Rabu (2/4), dikutip dari Antara.

Kasus ini terus bergulir dengan pemeriksaan mendalam oleh penyidik Denpomal Banjarmasin. Kuasa hukum keluarga korban juga telah memenuhi panggilan penyidik untuk kali kedua setelah sebelumnya hadir pada Sabtu (29/3). Kehadiran mereka bertujuan untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) guna menguatkan proses hukum atas kematian tragis Juwita.

Kelasi Satu J, yang merupakan anggota Lanal Balikpapan, telah ditahan oleh Denpomal Banjarmasin usai diserahkan oleh Denpomal Balikpapan pada Jumat (28/3) malam. Hingga kini, hasil pemeriksaan masih belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut.

Tragedi ini bermula pada 22 Maret 2025, ketika Juwita ditemukan tewas di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Jasadnya tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motornya, awalnya diduga sebagai korban kecelakaan tunggal. Namun, warga yang pertama kali menemukan jasadnya tidak melihat tanda-tanda kecelakaan lalu lintas. Justru, di bagian lehernya terdapat luka lebam mencurigakan, dan ponselnya pun hilang.

Juwita, seorang jurnalis yang aktif meliput berita di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar untuk media daring lokal. Ia tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan dan telah mengantongi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan kualifikasi wartawan muda.