BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025. Dari jumlah tersebut, termasuk Presiden ke-2 RI, HM Soeharto.
HM Soeharto sendiri bersama lima calon pahlawan nasional lainnya merupakan nama yang diajukan kembali dari tahun-tahun sebelumnya. Sementara empat nama merupakan usulan baru.
Beberapa tokoh yang kembali diusulkan, antara lain K.H. Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Jenderal Besar H.M. Soeharto (Jawa Tengah), K.H. Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan K.H. Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).
Sementara itu, empat nama baru yang diusulkan pada tahun ini, yaitu Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur)..
Nama-nama tersebut telah dihabas DiketKementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) pada bulan lalu.
Soeharto sendiri diajukan mendapat gelar pahlawan nasional dari MPR. Menanggapi itu, Ketua DPP Partai Golkar Hetifah Sjaifudian mengatakan bahwa pihaknya menghargai upaya MPR mengajukan Soeharto sebagai calon pahlawan nasional tahun 2025.
“Ya tentu kita menghargai usulan tersebut dan kami sebagai, ya tentu saja bagian dari Golkar akan men-support apapun hal yang positif untuk kepentingan bangsa,” kata Hetifah dikutip dari Antara, Selasa (22/4).
Hetifah sendiri tidak mau berkomentar terlalu banyak akan usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional tersebut.
Dia menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada Kementerian Sosial dan MPR yang terlibat langsung dalam rencana tersebut.
