BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada Barito Putera dalam laga hidup-mati melawan PSIS Semarang pada pekan terakhir Liga 1 2024/2025, Sabtu (24/5) sore.
Sebagai bentuk dukungan, Pemko menyediakan layar lebar di Balai Kota atau halaman kantor Wali Kota Banjarmasin, Jl RE Martadinata, Kelurahan Kertak Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, agar warga bisa menonton bersama (nobar) pertandingan tersebut.
Laga antara PSIS Semarang dan Barito Putera di Stadion Jatidiri, Semarang, diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim memiliki motivasi tinggi, terutama Barito Putera yang sedang berjuang menghindari degradasi.
Meski PSIS Semarang sudah dipastikan turun kasta terlepas dari hasil pertandingan ini, Barito Putera masih memiliki peluang bertahan di Liga 1.
Saat ini, dua slot degradasi tersisa masih diperebutkan oleh tiga tim: Semen Padang, PSS Sleman, dan Barito Putera.
Peluang dan Skenario:
• Semen Padang berada di posisi paling aman dengan 33 poin. Satu poin dari laga terakhir melawan Arema FC bisa cukup, asalkan PSS dan Barito tidak menang.
• Jika ketiga tim (Semen Padang, PSS Sleman, Barito Putera) mengakhiri musim dengan poin sama, maka penentuan akan menggunakan sistem head to head berdasarkan regulasi Liga 1:
• Jumlah poin dari pertemuan antar tim yang terlibat.
• Selisih gol dari pertemuan antar tim tersebut.
• Jumlah gol yang dicetak antar tim tersebut.
Klasemen Mini Head to Head (Musim Ini):
• Semen Padang vs PSS Sleman: Semen Padang menang dua kali (1-0 kandang, 4-2 tandang).
• Semen Padang vs Barito Putera: Barito menang dua kali (2-1 kandang & tandang).
• Barito Putera vs PSS Sleman: Saling mengalahkan (Barito kalah 0-3, menang 2-1).
Dengan hasil ini, jika skenario poin sama terjadi, Barito Putera berpeluang besar lolos karena menang tiga kali dari empat laga dalam klasemen mini tersebut.
Namun, jika Semen Padang kalah dari Arema dan PSS serta Barito sama-sama menang, maka poin dan head to head antara PSS dan Barito menjadi 1-1.
Dalam kasus ini, PSS Sleman lebih unggul karena memiliki selisih gol lebih baik.
Meskipun sudah dipastikan terdegradasi, caretaker pelatih PSIS, Muhammad Ridwan, memastikan timnya akan bermain serius.
“Walaupun sudah dipastikan turun kasta, kami masih ingin memberikan yang terbaik,” ujar Ridwan.
Dalam lima pertemuan terakhir, PSIS mencatat dua kemenangan, Barito satu kali, dan dua laga berakhir imbang. Pada pertemuan terakhir 29 Desember 2024, pertandingan berakhir tanpa gol.
Mengenai PSIS yang sudah dipastikan degradasi, Vitor Tinoco justru mewanti-wanti agar para pemainnya tidak lengah.
“Kami sudah kasih tahu pemain bahwa PSIS tetap tim agresif meski sudah degradasi. Kami siap antisipasi semua kemungkinan,” tegasnya.
