Wali Kota Yamin Perkuat Disiplin Pelajar Lewat Program “Satu Arah”

News915 Dilihat

BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Suasana berbeda terasa di SMPN 29 Banjarmasin. Di tengah aktivitas belajar, Wali Kota H Muhammad Yamin HR hadir langsung, membawa pesan penting.

Menurutnya, sekolah adalah tempat membentuk karakter, dan disiplin harus dimulai dari sekarang.

Keterlibatannya langsung ini sebagai langkah konkret dalam menumbuhkan kedisiplinan dan menekan kenakalan remaja di lingkungan sekolah.

Dia menyampaikan, program yang diinisiasi Satpol PP Kota Banjarmasin ini menyentuh semua sekolah, utamanya di tingkat SMP dan SMA sederajat.

Pembentukan program Satu Arah ini menurutnya penting bagi para siswa memahami tugas dan wewenang Satpol PP sebagai aparat penegak peraturan daerah.

Satpol PP juga, ujar dia, bertugas mengedukasi siswa untuk menjauhi tindakan negatif seperti tawuran, bolos sekolah hingga penyalahgunaan zat berbahaya.

“Satpol PP itu bukan hanya menertibkan pedagang kaki lima, tetapi juga turut mengawasi perilaku remaja di luar jam sekolah, seperti anak yang berkelahi, tauran, bahkan yang menyalahgunakan lem fox. Ini semua adalah bentuk kepedulian agar anak-anak kita bisa tumbuh menjadi generasi penerus yang sehat dan berakhlak,” ucap Yamin.

Dia menekankan pentingnya peran kolaboratif antara guru, orang tua, dan instansi pemerintah dalam membentuk karakter peserta didik.

“Membina anak-anak bukan hanya tugas guru di sekolah, tetapi harus bersama-sama. Guru membimbing di sekolah, orang tua mendidik di rumah, dan kami di pemerintah hadir memberikan pembinaan umum,” ujarnya, Selasa (23/7).

Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin Ahmad Muzaiyin menjelaskan,bahwa program Satu Arah telah digagas sejak 2023, sebagai respon terhadap meningkatnya kenakalan remaja pada tahun-tahun sebelumnya.

“Fenomena di 2022-2023 sempat mengkhawatirkan banyak kasus bolos, tauran, mabok akibat mengalahgunakan ngelem fox. Maka dari itu kami luncurkan program ini,” ungkap Muzaiyin.

Dia menambahkan, hingga pertengahan 2025, program ini telah menjangkau 48 sekolah, terdiri atas 35 SMP dan 13 SMA Negeri di Kota Banjarmasin.

Tujuannya tak lain adalah untuk mencegah sejak dini potensi kenakalan remaja melalui pendekatan edukatif dan preventif.

“Harapan kami, paling tidak program ini bisa meminimalisasi kenakalan remaja dan mengedukasi siswa agar lebih mengenal nilai-nilai kedisiplinan, hukum, dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Dengan kegiatan seperti ini, Pemerintah Kota Banjarmasin terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib dan kondusif, menuju Banjarmasin yang Maju dan Sejahtera.

Tinggalkan Balasan