BANJARUPDATE.COM, HST – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), serius mengubah lahan rawa tidur jadi lahan produktif.
Lewat program Optimasi Lahan Rawa (Opla) 2024, sebanyak 1.850 hektare lahan mulai dioptimalkan, mayoritas di Kecamatan Pandawan.
“Ini langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional,” ujar Bupati HST Samsul Rizal dikutip Sabtu (2/8/2025).
Rizal menegaskan, kegiatan ini bukan seremoni semata. Pemkab berkomitmen mengubah lahan marginal menjadi produktif dan memastikan petani mendapat pendampingan teknis serta fasilitas penunjang.
“Kita ingin setiap jengkal tanah ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ucapnya.
Program Opla 2024 mencakup total 1.850 hektare lahan, dengan 1.550 hektare di antaranya berada di Kecamatan Pandawan, tersebar di sembilan desa.
“Sebagian besar lahan ini tidak aktif sejak 2018, jadi ini capaian luar biasa,” kata Kepala Dinas Pertanian HST Agustian.
Untuk menyerap aspirasi petani, Pemkab juga menggelar diskusi lapangan terkait isu pengairan, tanggul jebol, pintu air, hingga jalan dan jembatan usaha tani.
Kegiatan ini turut dihadiri Forkopimda HST, Ditjen PSP Kementan, Balai BRMP Rawa Kalsel, Balai Wilayah Sungai Kalimantan, penyuluh, tokoh masyarakat, dan petani setempat.
