BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, membangkitkan kembali gairah musik lokal lewat ajang Banjarmasin Phoria Band Competition Vol 1 2025 yang memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Banjarmasin.
Bendahara Panitia, Ferdi Arisa, mengatakan ajang ini bukan sekadar lomba musik, melainkan wadah untuk menghidupkan kembali ekosistem musik Banua yang sempat redup.
“Awal 2000-an festival musik sangat ramai dan mampu menghidupkan studio-studio musik. Sekarang kondisinya sepi. Melalui Banjarmasin Phoria, kami ingin musisi lokal kembali punya panggung untuk berkarya,” ujar Ferdi di Banjarmasin, Senin (8/9/2025).
Kompetisi yang digelar Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Banjarmasin ini terbuka untuk kategori umum dan pelajar, dengan pendaftaran gratis dan kuota 50 peserta per kategori.
Babak penyisihan dimulai 14 September 2025 di Siring Menara Pandang, sedangkan grand final berlangsung 20 September 2025 di Halaman Balai Kota Banjarmasin. Juara pertama dari tiap kategori juga dijadwalkan tampil pada puncak Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin.
Hadiah yang diperebutkan cukup besar, yakni untuk kategori umum Rp20 juta (juara 1), Rp15 juta (juara 2), Rp10 juta (juara 3), dan Rp3 juta untuk favorit. Kategori pelajar mendapat Rp7,5 juta (juara 1), Rp5 juta (juara 2), Rp3 juta (juara 3), dan Rp1 juta untuk favorit. Ada pula penghargaan Best Player senilai Rp1 juta per orang.
“Musisi bukan hanya soal hiburan, tapi juga bagian dari ekonomi kreatif. Kalau ada ruang berkarya, otomatis studio, penyewaan alat, dan industri musik lainnya juga bergerak,” pungkas Ferdi.
