BANJARUPDATE.COM, TANBU – Sejak amblas pada 2022 lalu, Jalan nasional KM 171, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), hingga kini belum juga diperbaiki sejak amblas 2022 silam. Kapan perbaikan dilakukan, masih jadi tanda tanya.
Saat ini pengguna jalan baik dari Banjarmasin ke Tanbu dan Kotabaru atau sebaliknya, masih melintasi jalan alternatif yang dibangun Pemerintah Kabupaten Tanbu.
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanbu, Andi Asdar Wijaya mendesak pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI memperbaiki jalan tersebut.
“Komisi III DPRD Tanah Bumbu terus mendesak pemerintah melakukan koordinasi kepada Dirjen Bina Marga Kementerian PU agar segera menindaklanjuti kasus tersebut,” kata dia dikutip dari Antara, Jumat (16/5).
Merujuk dari kementerian terkait, Andi menjelaskan permasalahan ini sudah dilimpahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dilakukan identifikasi termasuk kasus bencana alam atau terdapat unsur kesalahan manusia.
Sebab lanjut Andi, di lokasi itu juga terdapat aktifitas pertambangan sehingga pihak KPK masih mendalami lebih cermat.
Apabila hasil identifikasi atau analisa tersebut menyatakan murni bencana alam, maka selanjutnya Kementerian PU segera melakukan kajian besaran anggaran perbaikan jalan longsor tersebut.
Andi mengaku DPRD Tanah Bumbu belum mengetahui secara pasti terkait anggaran yang akan dikeluarkan Kementerian PU merupakan dana untuk pembangunan jembatan layang atau pengurukan.
“DPRD hanya mendesak agar kementerian segera melakukan perbaikan jalan nasional KM 171 Kabupaten Tanah Bumbu” tegas Andi.
Status jalan longsor di KM 171 Kecamatan Satui merupakan jalan nasional, sehingga pemerintah pusat yang berwenang untuk melakukan perbaikan.
Pemkab Tanbu mengucurkan dana Rp5 miliar untuk membangun jalan alternatif akibat jalan nasional K171 Satui yang amblas.
Menurut Andi, Pemkab Tanbu bukan mengambil alih kewenangan, namun pengalihan jalur melalui jalan alternatif agar masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.
Sebelumnya, jalan nasional yang amblas dan longsor terjadi di Km 171 Simpangan Jombang, Desa Satui Barat Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan pada 28 September 2022.
Hingga kini, masyarakat belum bisa melintasi jalan nasional Trans Kalimantan tersebut karena tidak ada penanganan, sehingga memanfaatkan jalan alternatif yang dibangun Pemkab Tanah Bumbu.
Saat ini pun, terdapat aktivitas pertambangan pertambangan yang dilakukan salah satu perusahaan di sekitar lokasi jalan amblas tersebut.
