BANJARUPDATE.COM, BANJARMASIN – Cuaca panas ekstrem mulai memicu kekhawatiran di Banjarmasin. Pemerintah Kota (Pemko) resmi menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tim reaksi cepat BPBD pun telah dikerahkan ke sejumlah wilayah rawan kebakaran.
“Persiapannya mulai dari peralatan, tim, hingga relawan. Forum-forum kebencanaan di tiap kelurahan sudah kami minta siaga penuh,” ujar Analis Mitigasi Bencana BPBD Banjarmasin, Hanafi dikutip Rabu (6/8/2025).
BPBD menyebut beberapa kawasan di Banjarmasin rawan karhutla, terutama wilayah perbatasan. Antara lain, Kelurahan Sungai Andai di Banjarmasin Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Barito Kuala, serta Kelurahan Tanjung Pagar dan Pemurus Dalam di Banjarmasin Selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar.
“Memang kota ini bukan kawasan hutan lebat, tapi banyak semak di lahan rawa yang mudah terbakar. Itu yang perlu diwaspadai,” jelas Hanafi.
BPBD juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota untuk mengantisipasi dampak kabut asap. Masyarakat diminta tetap waspada dan mengenakan masker jika kualitas udara memburuk akibat kebakaran.
Imbauan resmi dan status siaga karhutla juga disebar melalui media sosial agar menjangkau masyarakat lebih luas.
Menurut BMKG, wilayah Kalimantan Selatan saat ini tengah memasuki masa kemarau basah. Namun, Hanafi menekankan, situasi bisa cepat berubah karena adanya potensi angin Monsun Australia.
“Prediksi BMKG bisa berubah. Makanya kami terus waspada terhadap kemungkinan terburuk,” tegasnya.
