BANJARUPDATE.COM, KOTABARU – Pengurus Daerah (PD) Wanita Islam Kabupaten Kotabaru menggelar seminar bertajuk Peranan Perempuan dalam Dakwah Digital, Public Speaking, dan Tantangan di Era Global di Masjid Apung Siring Laut, Minggu (30/11/2025).
Pembina PD Wanita Islam Kotabaru, Suci Anisa Rusli, melalui Wakil Ketua Dra. Hj. Fatimah Salman, MM, menegaskan bahwa perempuan memiliki posisi strategis dalam penyebaran nilai kebaikan, terutama di tengah pesatnya perkembangan dunia digital.
“Perempuan harus tampil sebagai pendidik, komunikator, sekaligus agen perubahan. Dengan literasi digital dan kemampuan public speaking, pesan dakwah bisa disampaikan lebih bijak dan relevan,” ujarnya saat membuka acara.
Ketua PW Wanita Islam Kalimantan Selatan, Hj. Mashunah Hanafie, MA, turut memaparkan perjalanan dan kiprah organisasi yang berdiri sejak akhir 1960-an tersebut. Menurutnya, Wanita Islam konsisten berkontribusi di bidang pendidikan, dakwah, sosial, hingga kesehatan.
“Kami mendorong pembentukan lembaga pendidikan, pengajian, dan kegiatan sosial yang langsung menyentuh masyarakat. Wanita Islam di Kotabaru termasuk yang paling aktif,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya ketangguhan perempuan dalam menjaga etika keluarga, pendidikan anak, dan kepedulian sosial di tengah perubahan zaman.
Ketua Panitia, Dra. Alamatur Radiah, SH, mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan.
“Seminar ini digagas untuk meningkatkan kapasitas perempuan Kotabaru agar lebih percaya diri memimpin organisasi dan menyampaikan pesan kebaikan di ruang publik,” katanya.
Rangkaian Materi Seminar berupa Tantangan Wanita Islam di Era Digital oleh Hj. Mashunah Hanafie, MA. Kemudian, Public Speaking yakni membangun Jati Diri Wanita Muslimah oleh Dra. Hj. Fatimah Salman, MM. Selanjutnya materi berdakwah semudah membalikkan telapak tangan oleh Drs. H. Bahrudin HS., M.AP. Dan terakhir mengenai The Power of Dakwah; Ketika Muslimah Bicara, Dunia Mendengar yang disampaikan oleh Rosma Hamidah, LC., MA.
Acara ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai organisasi perempuan dan komunitas, termasuk DWP, Persit, Jalasenastri, Bhayangkari, Muslimat NU, Fatayat NU, IWAPI, BKMT, KPPI, Aisyiyah, HARPI, Perwari, Perwosi, IBI, IWABRI, KICI, serta organisasi perempuan lainnya.
PD Wanita Islam berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat kepercayaan diri perempuan Kotabaru, meningkatkan kecakapan bermedia digital, dan mendorong penyampaian dakwah yang santun dan bermakna.
